M. Naufal F Y/13615964/4SA01
Indonesia plans to relocate its capital from Jakarta
(CNN) Indonesia plans to move its capital city from Jakarta, according to the country's planning minister.
Indonesia's Minister of National Development and Planning Board Chief, Bambang Brodjonegoro, said President Joko Widodo favored a plan to relocate the capital from Jakarta to outside of Java Island, according to CNN Indonesia, but that the government has not yet formally decided an exact location.
According to Reuters, Brodjonegoro said on Monday that the administration was considering the eastern side of the archipelago as the destination for the new capital. However, such a move could take up to 10 years, he said,
Jakarta is home to more than 10 million people according to the United Nations, with an estimated 30 million in the greater metropolitan area.
It's also one of the fastest sinking cities in the world, according to the not-for-profit organizationThe World Economic Forum. The nation is prone to flooding and is sinking at an alarming rate due to over-extraction of groundwater.
Brodjonegoro estimated that government would need the equivalent of 23-33 billion US dollars to move the capital, build new infrastructure and relocate civil servants from Jakarta, CNN Indonesia reported.
(https://edition.cnn.com/2019/04/29/asia/indonesia-relocate-jakarta-intl/index.html)
(Own translation version)
Rencana Indonesia untuk memindahkan ibukota dari Jakarta
(CNN) Indonesia berencana untuk memindahkan ibukota dari Jakarta, menurut menteri perencanaan negara.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional Indonesia, Bambang Brodjonegoro, mengatakan Presiden Joko Widodo mendukung rencana untuk pemindahan ibukota dari Jakarta ke luar Pulau Jawa, menurut CNN Indonesia, tetapi pemerintah belum memutuskan lokasi yang tepat secara resmi.
Menurut Reuters, Brodjonegoro mengatakan pada hari Senin bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan kepulauan bagian timur sebagai tujuan untuk ibukota yang baru. Namun, langkah seperti itu bisa membutuhkan waktu hingga 10 tahun, tuturnya,
Jakarta adalah rumah bagi lebih dari 10 juta orang menurut PBB, dengan sekitar 30 juta di kawasan metropolitan yang lebih besar.
Jakarta juga merupakan salah satu kota yang paling cepat tenggelam di dunia, menurut organisasi nirlaba dari The World Economic Forum. Negara ini rawan banjir dan tenggelam pada tingkat yang mengkhawatirkan karena ekstraksi air tanah yang berlebihan.
Brodjonegoro memperkirakan bahwa pemerintah akan membutuhkan anggaran sekitar 23-33 miliar dolar AS untuk memindahkan ibukota, membangun infrastruktur yang baru, serta merelokasi pegawai negeri dari Jakarta, CNN Indonesia melaporkan.
(Google translation version)
Indonesia berencana untuk memindahkan ibukota dari Jakarta
(CNN) Indonesia berencana untuk memindahkan ibukotanya dari Jakarta, menurut menteri perencanaan negara.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional Indonesia, Bambang Brodjonegoro, mengatakan Presiden Joko Widodo mendukung rencana untuk memindahkan ibukota dari Jakarta ke luar Pulau Jawa, menurut CNN Indonesia, tetapi pemerintah belum secara resmi memutuskan lokasi yang tepat.
Menurut Reuters, Brodjonegoro mengatakan pada hari Senin bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan sisi timur kepulauan sebagai tujuan untuk ibukota baru. Namun, langkah seperti itu bisa memakan waktu hingga 10 tahun, katanya,
Jakarta adalah rumah bagi lebih dari 10 juta orang menurut PBB, dengan sekitar 30 juta di wilayah metropolitan yang lebih besar.
Ini juga salah satu kota yang paling cepat tenggelam di dunia, menurut organisasi nirlaba The World Economic Forum. Negara ini rawan banjir dan tenggelam pada tingkat yang mengkhawatirkan karena ekstraksi berlebihan air tanah.
Brodjonegoro memperkirakan bahwa pemerintah akan membutuhkan setara dengan 23-33 miliar dolar AS untuk memindahkan ibukota, membangun infrastruktur baru, dan merelokasi pegawai negeri dari Jakarta, CNN Indonesia melaporkan.